Tari Periri Sesamungan ini kental dengan budaya masyarkat Bali dan masyarakat suku Sasak..
Ada banyak cara yang dapat di lakukan untuk mempersatukan segala perbedaan. Perbedaan- perbedaan seperti latar belakang, aliran keyakinan, ataupun budaya adalah hal- hal yang akan menjadi kekuatan tersendiri jika disatukan. Hal tersebut juga dilakukan oleh masyarakat Bali dan masyarakat Sumbawa yang mengesampingkan segala perbedaan melalui sebuah seni tari.
Persatuan adalah kekuatan yang sangat sulit
untuk dilemahkan. Itulah mugkin hal yang menjadi alasan bagi masyarakat Sumbawa
dan masyarakat Bali untuk hidup secara bersama- sama. Karena tidak dapat
dipungkiri bahwa masyarakat Bali dan masyarakat Sumbawa yang mayoritas
masyarakat suku Sasak pernah terlibat konflik yang terjadi berulang- ulang.
Tapi kini mereka telah menemukan cara unik untuk menyelesaikan konflik mereka,
yaitu dengan Tari Periri Sesamungan.
Bagi masyarakat Bali dan Sumbawa, tari Periri
Sesamungan adalah simbol dari persatuan, persaudaraan, dan kekeluargaan diantara
mereka. Karena sesuai dengan nama asal tari tersebut yang berasal dari bahasa
Lombok yang bermakna Memperbaiki Hubungan. Itulah kenapa tari Periri Sesamungan
ini kental dengan budaya masyarkat Bali dan masyarakat suku Sasak.
Seperti misalnya untuk ide dasar garapan tari
yang sangat kental dengan tari tradisional Lombok. Ide- ide tersebut dapat
terlihat dari musik pengiring dan estetika gerak tari tersebut. Dari segi
busana dan aksesori, tari Periri Sesamungan ini sangat kental dengan budaya
masyarakat Bali. Itulah kenapa tari Periri Sesamungan jika dilihat hanya dari
busana, tidak terlalu jauh hubungannya dengan tari tradisional Bali. Namun jika
dilihat lebih dekat, akan terlihat kain tenun suku Sasak yang sangat khas yang
semakin mempercantik penari Periri Sesamungan tersebut.
Tari Periri. Foto: indonesiakaya.com |
Dibalik keindahannya, tari Periri Sesamungan juga
memiliki sejarah yang panjang yang berawal dari konflik personal antara
penduduk Bali dengan suku pribumi pulau Sumbawa yang merupakan suku Sasak.
Namun karena kedua belah pihak menyadari bahwa konflik hanya menciptakan
kerugian dan tidak menghasilkan apa- apa dan selalu kesusahan, hanya toleransi
yang dapat menyelesaikan masalah yang mereka hadapi. Saling menghargai, saling
menghormati, menjadi salah satu cara ampuh yang dapat menyelesaikan
permasalahan yang mereka dihadapi. Dan terinspirasi dari tradisi lokal dalam
memperbaiki hubungan, maka terciptalah tari Periri Sesamungan yang
menggambarkan persaudaraan masyarakat dari Bali dan Sumbawa.
Ada banyak cara mudah untuk memecah persatuan
suatu kelompok atau bangsa sekalipun. Hanya tinggal besarkan saja perbedaan
yang ada dan banggakan diri sendiri secara berlebihan. Tapi tidak demikian
dengan persatuan. Persatuan memerlukan sebuah kesepakatan antara dua atau lebih
kelompok atas dasar kesadaran masing- masing. Yaitu kesepakatan untuk memahami
satu pola pikir terhadap satu kejadian dan peristiwa.
Tari Periri Sesamungan dari Sumbawa adalah
contoh dari satu simbol kesepahaman antara masyarakat Bali dan masyarakat suku
Sasak yang ada di pulau Sumbawa. Dan tari Periri Sesamungan juga mengajarkan
satu hal kepada kita, bahwa persatuan, persaudaraan, dapat di capai dengan cara
apapun.
Sayanusantara
Referensi:
1. http://www.indonesiakaya.com/jelajah-indonesia/detail/tari-perdamaian-dari-tanah-samawa
No comments:
Post a Comment