Berbeda dengan merebut kemerdekaan, mempertahankan kemerdekaan adalah sebuah pekerjaan yang lebih berat.
Bangsa yang besar adalah bangsa yang dapat mempertahankan kemerdekaan
yang telah diraih oleh para pahlawannya. Karena yang paling sulit adalah mempertahankan
dibandingkan dengan memerdekakan. Pada saat memerdekakan sebuah negara, orang-
orang yang berada dinegara itu haruslah mengusir penjajah yang terlihat jelas. Pada
masa era sebelum kemerdekaan, para pejuang kemerdekaan dapat membedakan mana
kawan mana lawan karena musuh terlihat sangat jelas. Sehingga kemerdekaan pun
tidak terlalu sulit untuk direbut karena mereka sudah tahu siapa musuhnya.
Berbeda dengan merebut kemerdekaan, mempertahankan kemerdekaan adalah
sebuah pekerjaan yang lebih berat. Karena kita tidak tahu musuh yang sebenarnya
yang mana. Seperti misalnya pada era globalosasi ini, saat dimana pasar internasional
bebas masuk sampai ke desa- desa pelosok negeri. Pada era ini akan sangat sulit
membedakan mana pihak yang ingin melemahkan bangsa dan mana pihak yang ingin
membangun bangsa? Karena cara mereka masuk ke negara ini adalah sama, yaitu
dengan cara berdagang. Terlepas dari apa yang diperdagangkan ataupun besarnya
jumlah dagangan.
Berikut adalah cara- cara yang mungkin dapat kita lakukan untuk dapat
mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari mereka yang ingin merebutnya. cara-
cara tersebut adalah:
1.
Mengenal kembali Indonesia
Mengenal kembali Indonesia tidak hanya berarti Indonesia
yang sekarang ada. Tapi juga mengenal kejadian- kejadian pada era sebelum
Indonesia memerdekakan diri. Seperti misal mengenal sejarah kerajaan- kerajaan
yang pernah ada, kebudayaan apa yang mereka tinggalkan, bagaimana cara mereka
berfikir, bagaimana caranya kebudayaan asing masuk ke tanah Nusantara, ataupun
bagaimana cara kerajaan- kerajaan dahulu menjadi kerajaan yang kuat dan perkasa
sehingga mampu mengusir para penjajah dari eropa.
Mengenal kembali masa lalu ini adalah penting bagi generasi
muda yang ingin mempertahankan kemederdekaan. Karena langkah yang dilakukan
bangsa eropa yang pernah datang ke Indonesia, selain mengeksplorasi kekayaan
alam, juga menghapus sejarah yang pernah terjadi. Sejarah- sejarah yang
dihilangkan tersebut memang tidak berpengaruh langsung pada saat itu juga, tapi
berpengaruh pada lebih dari 200 sampai 500 tahun kemudian.
Pengaruh jangka panjang dari dihilangkannya cerita sejarah
masa lalu ini berpengaruh langsung kepada generasi muda bangsa Indonesia yang
menjadi tidak tahu jati diri bangsanya sendiri. Mereka hanya mengetahui apa
yang banyak dikisahkan oleh mainstream, mereka hanya mempercayai cerita- cerita
mitos yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan perjuangan mempertahankan
Nusantara masa lalu. Dan jika hal ini terjadi, maka bangsa lain akan melihat
kesempatan untuk kembali datang ke Indonesia karena mereka melihat peluang,
bahwa generasi muda bangsa Indonesia adalah generasi yang buta sejarah sehingga
akan sangat mudah dipengaruhi.
2.
Mencari bukti sejarah
Jika kita sudah mengetahui banyaknya cerita atau kisah-
kisah yang hilang, maka kitapun harus pandai- pandai membuktikan bahwa
Indonesia adalah sebuah bangsa yang besar dan kuat pada masa lalu. Salah satu
caranya adalah dengan mempelajari kembali serta mengerti essensi dari
kebudayaan atau tradisi yang masih ada di Indonesia. Karena ketika kita
mengerti maksud dari tradisi yang ada, itu akan menjadi sebuah bukti tersendiri
yang akan menambah keyakinan kita bahwa Indonesia adalah bangsa yang kuat.
Mencari bukti sejarah juga merupakan hal yang penting karena
kita dapat mempelajari sejarah bangsa ini dengan maksimal. Karena selain
memusnahkan sejarah, bangsa asing yang pernah menjajah Indonesia juga membawa
pergi bukti sejarahnya. Berapa banyak pusaka asli kerajaan Indonesia yang tidak
dimiliki Indonesia dan justeru menjadi barang hiasan di museum negara lain? Apakah
selama lebih dari 350 tahun bangsa asing hanya membawa pergi pala, lada dan
kemenyan? Karena pada saat yang bersamaan pada saat itu tentu sangat banyak
kerajaan- kerajaan yang masih berdiri dan memiliki berbagai macam pusaka
kerajaan. Sekarang dimana pusaka- pusaka itu?
Hilangnya bukti sejarah ini menjadikan banyak generasi muda
semakin yakin bahwa Indonesia dahulu adalah bangsa yang ‘biasa- biasa saja’.
Dan meskipun mereka melihat dan tahu apa yang seharusnya dimiliki olehnya tapi
justeru dimiliki bangsa lain, dia tidak akan bisa berbuat apa- apa karena dia
tidak memiliki bukti apapun yang membuktikan bahwa barang yang dimiliki bangsa
asing itu adalah benar- benar miliknya.
Dua hal inilah yang mungkin dapat dilakukan generasi muda
untuk mempertahankan kemerdekaan yang telah dicapai para pahlawan pada masa
yang lalu. Kepedulian adalah segalanya untuk bertahan. Karena jika kita sudah cuek
terhadap tanah air, pastilah kita akan mudah diombang- ambing oleh bangsa lain
yang ingin merebut kemerdekaan. Contoh kecil dari kepedulian yang bisa kita
tunjukan adalah dengan peduli terhadap kebudayaan asli yang sudah mulai hilang
saat ini.
Seperti misalnya di Jawa Barat, di tanah Sunda ini mungkin
sudah banyak kebudayaan- kebudayaan asli atau tradisi- tradisi masyarakat yang sudah
di wariskan oleh nenek moyang yang terancam punah dan dilupakan. Semakin
sedikit orang yang peduli terhadap kebudayaan- kebudayaan tersebut. Dan
memudarnya kepedulian tersebut akan menjadi celah bagi bangsa asing untuk
merebut kebudayaan tersebut menjadi miliknya. Dan ketika bangsa asing mengakui
kebudayaan asli Indonesia sebagai kebudayaan aslinya barulah generasi muda
berlomba-lomba untuk peduli kepada kebudayaan tersebut untuk mempertahankannya.
Karena salah satu cara bangsa lain merebut kembali kemerdekaan Indonesia adalah
melalui hal- hal asli Indonesia yang tidak dipedulikan oleh masyarakat
Indonesia. Semakin banyak yang tidak kita pedulikan, semakin banyak pula yang
akan diambil.
Sudah saatnya kita peduli kepada tanah air ibu pertiwi ini. Jangan
lagi kita cuek terhadap kebudayaan atau tradisi dan keyakinan yang ada didalam
sejarah Indonesia. Jangan lagi kita menganggap bahwa kebudayaan atau tradisi
asli tersebut sebagai sebuah kesalahan masa lalu yang tidak lagi relevan dengan
kehidupan era modern saat ini. Jika kita beranggapan seperti itu, mungkin kita
yang akan salah kemudian. Karena kebudayaan itulah, tradisi itulah, keyakinan
itulah yang pernah membuat bangsa Nusantara menjadi bangsa yang dihormati dunia.
Mari kembali peduli kepada ibu pertiwi…
No comments:
Post a Comment