Tidak ada yang dapat meragukan bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar
dengan kekayaan yang sangat melimpah didalamnya. Dari segi sumber daya alam,
sumber daya manusia, sejarah, tradisi dan juga budaya. Indonesia memiliki
apapun yang tidak dimiliki bangsa lain didunia. Sehingga tidak heran jika
banyak bangsa- bangsa lain yang iri kepada Indonesia dan mencoba untuk merebut
kekayaan- kekayaan tersebut dari pelukan ibu pertiwi.
Lalu berbagai macam kegiatanpun dilakukan untuk mencegah kekayaan yang
dimiliki bumi Nusantara berpindah kepada bangsa lain. Kegiatan pembudidayaan
dan cagar alam untuk sumber daya alam, pembinaan dan penanaman nilai- nilai
kebangsaan untuk sumber daya manusianya, serta pembuatan sanggar- sanggar
budaya untuk kekayaan budaya agar budaya yang ada tidak hilang.
Namun tidak hanya itu yang dilakukan. Bahkan dari seni sastra pun ikut
berlomba- lomba untuk melestarikan kakayaan yang dimiliki Indonesia agar tidak
hilang. Banyak anak bangsa yang menonjolkan kekayaan alam ataupun kekayaan
budaya dan tradisi yang dimiliki Indonesia kepada bangsa lain agar Indonesia
dikenal dengan maksud agar dunia tahu bahwa kekayaan yang ditonjolkan itu
adalah asli milik Indonesia.
Diluar dari itu, ternyata ada beberapa alasan lain yang mendasari kenapa
kita, sebagai generasi penerus bangsa, diwajibkan untuk melestarikan kekayaan
yang ada di Indonesia. Terutama adalah kekayaan budaya yang ada. Kenapa budaya?
Karena kekayaan budaya adalah kekayaan lain dari kekayaan alam yang sudah
hampir punah dan hilang. Banyak dari budaya- budaya yang diwariskan secara
turun temurun oleh nenek moyang bangsa ini yang kini sudah tidak bisa kita
jumpai lagi.
Dan untuk tujuan itulah sayanusantara.blogspot.co.id dibuat. Karena sayanusantara.blogspot.co.id
ingin ikut serta dalam rangka melestarikan kekayaan budaya yang ada di
Indonesia agar tidak hilang terbentur era globalisasi yang semakin keras setiap
harinya. Walaupun dibuat dengan domain gratisan, namun ini bukan berarti tidak
ada keseriusan dalam upaya melestarikan budaya yang ada. Selain dari itu, kenapa
blog ini dibuat dengan domain gratisan adalah karena kami ingin membuktikan
bahwa untuk melestarikan kekayaan budaya Indonesia selalu bisa dilakukan dengan
cara yang apapun.
Dan berikut alasan- alasan kenapa kita harus melesarikan budaya
Indonesia yang kita cintai ini:
1. 1. Jati Diri
Dapat dikatakan juga sebagai arti dari diri. Biasanya jati diri banyak
dicari oleh orang-orang muda sebagai bekal utama untuk melanjutkan hidup dimasa
yang akan datang. Jati diri juga banyak diartikan sebagai karakteristik
kemampuan diri dalam memecahkan sebuah permasalahan.
Bagi manusia mengenal jati diri atau mengenal diri sendiri adalah
langkah awal untuk menyusun rencana yang akan dibuat pada waktu mendatang. Tapi
ternyata tidak hanya manusia saja yang memiliki jati diri. Sebuah bangsa juga
memiliki jati diri. Ini dilihat bahwa setiap bangsa selalu memiliki
karakteristik tersendiri yang tidak sama dengan bangsa lainnya. Begitu juga
dengan bangsa Indonesia yang memiliki karakteristik tersendiri.
Karakteristik yang dimiliki Indonesia dapat kita lihat dari gambaran-
gambaran pada budaya- budaya atau tradisi- tradisi yang melekat pada setiap
suku yang ada didalamnya. Jadi ketika sebuah budaya hilang karena suatu sebab,
maka itu adalah langkah awal dari hilangnya bagian dari karakteristik bangsa
Indonesia yang sudah pernah dibentuk nenek moyang bangsa Indonesia. Jadi sangat
disayangkan bukan jika sebuah budaya yang ada di Indonesia hilang? Karena itu
berarti karakteristik bangsa Indonesia sebagai bangsa yang besar dan kuat pada masa
lalu juga akan hilang.
Gotong Royong Sumber: Ulvi90.wordpress.com |
2. 2. Prinsip
Tidak hanya manusia yang memiliki prinsip dalam hidup. Tapi sebuah
negara atau bangsa juga memiliki prinsip. Prinsip dapat dikatakan sebagai pakem
yang dimiliki seseorang atau kelompok untuk melakukan sesuatu. Dimana ketika
melakukan sesuatu tanpa adanya pakem tersebut, segalanya akan menjadi kacau
balau.
Mungkin kalian pernah dengar tentang banyak orang Indonesia yang
mengatakan bahwa laut yang banyak tersebar di Indonesia tidaklah dijadikan
pemisah. Melainkan pemersatu bangsa. Itulah salah satu prinsip yang dipegang
kuat oleh bangsa Indonesia. Bahwa tidak ada batasan untuk mempersatukan bangsa
ini.
Prinsip-prinsip ini juga terdapat pada ajaran-ajaran nenek moyang bangsa
Indonesia bahkan lama sebelum kerajaan- kerajaan di tanah Nusantara
bermunculan. Prinsip- prinsip ini bisa kita lihat pada budaya- budaya dan
tradisi- tradisi yang melekat di Indonesia. Seperti misalnya prinsip persatuan,
kekeluargaan, dan persaudaraan dalam budaya gotong royong.
Gotong royong sudah ada lama sebelum Indonesia lahir sebagai negara
merdeka. Karena dari prinsip gotong royong inilah kemudian Indonesia bisa
bersatu dan merdeka. Karena setiap wilayah yang memiliki kekuasaan masing-
masing di tanah Nusantara merasa memiliki ikatan persaudaraan dengan wilayah
yang lain sehingga terciptalah prinsip gotong royong untuk meraih kemerdekaan
yang didambakan dan dicita-citakan. Bahkan sampai saat ini pun gotong royong
masih menjadi salah satu prinsip hidup dari bangsa Indonesia.
3. 3. Tanda Pengenal
Jika kita pergi keluar negeri dan berbicara tentang Jakarta, pasti kita
akan dikenal sebagai orang Indonesia. Namun tidak hanya nama Jakarta yang
dikenal, bahkan budaya- budaya yang ada di Indonesia pun dikenal oleh bangsa-
bangsa asing. Karena salah satu cara memperkenalkan Indonesia kepada negara lainnya
adalah dengan cara pendekatan budaya. Tapi bagaimana jika budaya- budaya yang
ada perlahan- lahan hilang?
Jika sampai budaya yang sudah dikenal oleh bangsa asing perlahan- lahan
hilang ditanah sendiri, akan menjadi sebuah ancaman tersendiri bagi Indonesia. Karena
ini akan berakibat kepada tidak kenalnya generasi penerus bangsa ini pada
budaya tersebut disaat budaya tersebut dikenal dengan baik oleh bangsa asing. Bisa-
bisa budaya itu diakui oleh bangsa asing dan tidak ada perlawanan dari bangsa
Indonesia. Bahaya kan? Karena hal inilah yang sering terjadi pada waktu- waktu
yang lalu.
4. 4. Sarana belajar
Setiap budaya atau tradisi selalu memiliki makna dan essensi dibaliknya.
Karena setiap budaya dan tradisi yang ada selalu dimulai dari sebuah kejadian
yang cukup berdampak hingga akhirnya budaya atau tradisi ini diciptakan dan
diwariskan secara turun temurun. Seperti misalnya budaya bertani yang
menjadikan Indonesia dikenal sebagai negara agraris.
Nenek moyang bangsa Indonesia sudah pasti adalah sosok yang sama dengan
orang- orang jaman purba dari bangsa lain didunia. Hidup secara nomaden. Namun mungkin
nenek moyang Nusantara menemukan sebuah cara dari permasalahan pangan yang
mereka temui di satu titik kehidupan mereka. Untuk itulah mereka mulai hidup
dengan bertani walaupun masih secara nomaden. Tapi dari sana kita bisa menarik
sebuah pelajaran bahwa nenek moyang bangsa Indonesia adalah sosok cerdas yang
mampu menyelesaikan permasalahan besar pada saat itu.
Kini walaupun zaman sudah modern namun ternyata permasalahan pangan yang
dahulu dihadapi nenek moyang bangsa Indonesia masih tetap muncul. Kenapa harga
kebutuhan pokok terus meroket harganya, kebutuhan pokok semakin sulit
didapatkan, bahkan tidak jarang ada orang yang tega melukai dan menyakiti
saudaranya sendiri demi kebutuhan pokok itu, mungkin adalah alasan dari
kurangnya kita belajar dari nenek moyang kita. Karena walaupun hidup secara nomaden dan hidup secara
berkelompok, tidak pernah kita mendengar nenek moyang kita saling menyakiti karena
masalah pangan.
Tapi tentu saja tidak hanya dalam kebudayaan bertani yang memiliki
pelajaran. Masih banyak rahasia- rahasia yang perlu didalami dari setiap
kebudayaan yang ada sehingga kita dapat menarik kesimpulan pelajaran yang ada
didalamnya. Permasalahan inilah yang sering dilupakan oleh generasi muda. Inilah
yang sering dihadapi oleh bangsa Indonesia, bahwa generasi muda yang ada merasa
enggan untuk menelaah budaya yang ada. Padahal budaya- budaya tersebut tidak
jarang menawarkan sebuah solusi pemecahan masalah yang dihadapi pada zaman
modern ini.
Itulah alasan- alasan pentingnya melestarikan budaya Indonesia. Karena budaya-
budaya Indonesia, yang beraneka ragam, adalah gambaran- gambaran kecil dari
Indonesia itu sendiri. Dari Sabang di ujung barat sampai dengan Merauke diujung
Timur memiliki budaya masing- masing yang merupakan perwakilan dari Indonesia
yang harus dijaga.
Melestarikan kekayaan budaya yang ada di Indonesia adalah kewajiban dari
anak- anak Indonesia. Terlepas dari usia, latar belakang, suku, ras, ataupun
agama dan keyakinan kepercayaan, selama lahir di bumi ibu petiwi maka dia
berkewajiban melestarikan kebudayaan Indonesia. Jangan sampai kita terbuai oleh
modernisasi yang ditawarkan dunia hingga akhirnya tidak mengenal bahkan
melupakan bangsanya sendiri. Jangan sampai kita menjadi seperti Malin Kundang
dalam cerita legenda Indonesia. Dilahirkan oleh ibu pertiwi yang lalu pergi
untuk melihat dunia tapi kemudian tidak lagi mengakui ibu pertiwi sebagai ibu
yang telah melahirkannya.
Sayanusantara.blogspot.co.id
Ini Nusantara Kita
Pelestarian budaya juga merupakan salah satu cinta kita terhadap bangsa, dimana kita tau bahwa indonesia kaya akan suku dan budaya...
ReplyDeletePerbedaan budaya bukan sebagai pemecah belah, akan tetapi justru kita jadikan sebgai pemersatu bangsa Indonesia.
Mengangkat Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan kemajuan dan persatuan NKRI.
Visit juga nih Budaya sebagai jati diri bangsa