Mengenang Jasa Ki Hajar Dewantara

Jasa Ki Hajar Dewantara memperkenalkan nama Nusantara sebagai sebuah alternatif untuk menyebut wilayah Hindia Belanda

Banyak yang berpendapat bahwa Nusantara itu berbeda dengan Indonesia. Tapi sebenarnya dua kata itu merujuk pada wilayah yang sama. Nusantara adalah sebuah negeri dimana Indonesia sekarang berdiri. Dan kebudayaan yang ada di Indonesia pun berawal dari kebudayaan yang sudah berkembang sebelumnya di tanah Nusantara. Namun memang terdapat perbedaan pada wilayah cakupan. Wilayah cakupan Nusantara lebih luas dari wilayah cakupan Indonesia. Tapi sejak kapan kata Nusantara menjadi sinonim dari kata Indonesia?
Pada tahun 1920-an, seorang tokoh perjuang kemerdekaan, Ki Hajar Dewantara memperkenalkan nama Nusantara sebagai sebuah alternatif untuk menyebut wilayah Hindia Belanda dengan alasan bahwa nama ini tidak memiiki unsur bahasa asing seperti pada istilah Indie yang berarti Hindia. Karena menurutnya, Belanda yang menjajah wilayah Nusantara saat itu lebih menyukai unsur nama yang menggunakan bahasa asing (India). Dan masalah nama inipun menimbulkan banyak kerancuan dalam literatur bahasa lainnya.

Gambar Ilustrasi Ki Hajar Dewantara: WIkipedia.Org

Definisi ini jelas berbeda dengan definisi yang di perkenalkan pada abad ke 14. Karena pada saat itu pengusulan nama Nusantara sebagai sebuah nama penyebutan wilayah Hindia Belanda memiliki banyak pesaing. Seperti nama “Indonesie” dan “Insulinde” yang bermakna hindia Kepulauan, yang diperkenalkan oleh Eduard Douwes Dekker.
Ketika akhirnya "Indonesia" ditetapkan sebagai nama kebangsaan bagi negara independen pelanjut Hindia Belanda pada Kongres Pemuda II (1928), istilah Nusantara tidak serta-merta surut penggunaannya. Di Indonesia, ia dipakai sebagai sinonim bagi "Indonesia", baik dalam pengertian antropo-geografik (beberapa iklan menggunakan makna ini) maupun politik (misalnya dalam konsep Wawasan Nusantara).
Konsep wawasan Nusantara adalah sebuah konsep dimana kita mengenal kepulauan Nusantara sebagai dasar dari konsep perjuangan dan mempertahankan Indonesia kelak. Pada konsep wawasan Nusantara ini setiap warga negara diharapkan mengerti dan memahami apa saja yang menjadi bagian dari wilayah Nusantara. Baik itu yang berupa ideologi, kepercayaan, kebudayaan, pola hidup dan lain- lainnya.
Referensi sumber Wikipedia


No comments:

Post a Comment

Terbaru

13 Fakta Kerajaan Majapahit: Ibukota, Agama, Kekuasaan, dan Catatan Puisi

  Pendahuluan Sejarah Kerajaan Majapahit memancarkan kejayaan yang menakjubkan di Nusantara. Dalam artikel ini, kita akan menyelami 20 fakta...