Salah satu kebudayaan asli Nusantara yang dikenal dengan baik oleh dunia adalah Gamelan. Lewat Gamelan inilah dunia dapat mengenal kebudayaan nusantara secara umum. Walaupun Gamelan sendiri terdiri dari beberapa jenis, dari Gamelan inilah kita bisa melihat satu gambaran dari bangsa Nusantara.
Kesenian Gamelan yang merupakan alat musik tradisional adalah alat musik yang biasa dimainkan dalam acara adat. Selain itu, Gamelan biasanya juga dimainkan sebagai musik latar dalam pagelaran seni seperti pertunjukan tari dan wayang. Dibeberapa tempat, musik Gamelan juga biasa dilantunkan dalam acara pernikahan.
Secara umum, kesenian Gamelan merupakan kesatuan dari berbagai macam alat musik tradisional yang dimainkan secara bersamaan. Itulah kenapa kata Gamelan biasanya merujuk pada alat musik atau instrumen. Berdasarkan bahasa, Gamelan sendiri merupakan kata yang berasal dari bahasa Jawa Gamel yang artinya memukul atau menabuh. (Baca: 18 Fakta Menarik Kota Solo. No.9 Pasti Kamu Ingin Coba Deh..)
Walaupun alat musik Gamelan identik dengan Jawa, namun nyatanya Gamelan tidak hanya ada di Jawa. Beberapa daerah lain yang memiliki Gamelan adalah Madura, Lombok, dan Bali. Namun walaupun begitu, masin-masing Gamelan dari wilayah tersebut memiliki keunikan dan kelebihannya masing-masing.
Seperti misalnya pada nada lembut Gamelan Jawa yang menggambarkan keserasian kehidupan jasmani dan rohani, serta keselarasan dalam berbicara dan berperilaku. Oleh sebab itu, orang Jawa berperilaku lemah lembut dan menghindari ekspresi yang meledak-ledak serta menjunjung tinggi toleransi terhadap perbedaan.
Dalam mitologi Jawa, Gamelan awalnya diciptakan oleh Sang Hyang Guru pada saat Era Saka. Sang Hyang Guru sendiri merupakan dewa yang menguasai seluruh tanah Jawa yang memiliki istana di Gunung Mahendra yang berada di Medangkamulan yang saat ini lebih dikenal dengan Gunung Lawu.
Awalnya, Sang Hyang Guru hanya menciptakan satu gong yang dipergunakan untuk memanggil dewa. Namun, karena suara yang dihasilkan kurang spesifik, Sang Hyang Guru kemudian menciptakan dua gong hingga akhirnya tercipta satu set alat musik Gamelan.
Satu set Gamelan. Gambar: tes.com |
Dari segi sejarah, Gamelan merupakan sebuah alat musik yang didahului budaya Hindu-Budha pada saat awal pencatatan sejarah di tanah Nusantara. Bahkan kini, Gamelan sudah menjadi seni yang mewakili Indonesia di dunia Internasional. Namun, walaupun kental dengan kebudayaan Hindu-Budha, instrumen Gamelan baru dikembangkan pada zaman kerajaan Majapahit hingga bentuknya sampai sekarang ini. (Baca juga: 21 Makanan Tradisional Jawa Tengah)
Seperti telah disinggung diawal, Gamelan merupakan kumpulan dari beberapa alat musik yang disatukan dan dimainkan secara bersama-sama. Beberapa alat musik utama dalam Gamelan adalah Kendang, Bonang, Saron, dan juga Gong.
1. Kendang
Kendang atau biasa juga dikenal dengan nama Kendhang merupakan salah satu instrumen Gamelan yang berfungsi untuk mengatur irama. Kendang dimainkan dengan cara dipangku atau diletakkan pada suatu dudukan kayu kemudian ditepuk-tepuk menggunakan tangan tanpa alat bantu lainnya.
Satu hal unik dari kendang adalah cara memainkannya. Kendang biasanya dimainkan sesuai naluri pemainnya. Itulah kenapa nuansa Kendang selalu berbeda jika dimainkan oleh pemain yang berbeda pula. Selai itu, Kendang kebanyakan hanya dimainkan oleh para pemain Gamelan yang sudah professional dan sudah lama menyelami kebudayaan Jawa.
2. Bonang
Selain kendang, kesenian Gamelan juga terdiri dari Bonang yang secara umum terdiri dari dua jenis: Bonang Barung dan Bonang Penerus. Perbedaan antara Bonang Barung dan Bonang Penerus adalah ukurannya. Bonang Barung berukuran sedang serta beroktaf mulai dari tengah sampai tingi. Bonang Barung termasuk salah satu instrumen pembuka dalam Ansambel.
3. Saron
Saron dalam kesenian Gamelan biasa juga dikenal dengan nama ricik yang termasuk keluarga balungan.
Dalam satu set alat musik Gamelan biasanya memiliki 4 buah saron dimana kesemuanya memiliki versi pelog dan slendro yang terbuat dari kayu dengan bentuk seperti sebuah palu. Berbeda dari alat musik yang lainnya, saron biasanya menghasilkan nada satu oktaf lebih tinggi dari pada demung dengan ukuran fisik yang lebih kecil.
4. Gong
Selain terkenal di Nusantara, gong termasuk alat musik pukul yang dikenal dengan baik di Asia Tenggara dan Asia Timur. Berbeda dengan alat musik lainnya, untuk mendapatkan nada yang pas biasnaya gong harus dbilas dan dibersihkan sebelum digunakan. Bahkan jika nada yang diinginkan belum sesuai, gong biasanya di kerok sampai lapisan perunggunya lebih tipis.
Gamelan merupakan salah satu keesenian asli tanah Nusantara yang banyak penikmatnya di luar negeri. Bahkan, dibeberapa negara, ada banyak kelompok pemain Gamelan yang aktif berlatih bahkan menggelar pementasan. Seperti misalnya di Amerika Serikat dimana terdapat 300 set Gamelan yang berasal dari Indonesia yang dimainkan oleh komunitas Gamelan disana.
satu set Gamelan. Gambar: musicofsound.co.nz |
Kemahiran memainkan alat musik Gamelan yang merupakan kekayaan budaya asli Nusantara perlu diturunkan kepada generasi muda. Generasi tua perlu mengenalkan dan mengajarkan pada generasi muda lewat pendidikan budaya di sekolah-sekolah, misalnya diadakannya ekstrakurikuler Gamelan atau yang sering disebut Karawitan. Selain itu, para pegiat seni perlu menjangkau generasi muda melalui media sosial, misalnya dengan membuat vlog untuk mengenalkan dan mengajarkan memainkan Gamelan. Bahkan, melalui media sosial, pegiat seni dapat membentuk komunitas yang dapat menarik keterlibatan generasi muda melestarikan kesenian Gamelan ini. (Baca: Nasib 14 Permainan Tradisional Indonesia Di Jaman Modern)
Kesenian Gamelan adalah salah satu bukti bahwa bangsa Nusantara merupakan bangsa yang besar pada masa yang lalu. Bahkan sampai saat ini, banyak orang asing yang datang ke Indonesia hanya untuk mengenal lebih jauh tentang Gamelan dan akan sangat disayangkan jika ternyata anak muda Indonesia yang justeru tidak mengenal Gamelan sebaik mereka. (Baca: 4 Alasan Kenapa Kita Harus Melestarikan Budaya Indonesia)
Gamelan adalah gambaran dari keindahan, keharmonisan, bahkan cara bangsa Nusantara bersikap dalam kesehariannya yang penuh dengan keharmonisan dengan alam sekitar.
Paling suka denger musik gamelan. etnik banget gitu lho...
ReplyDelete