Kisah Bagaimana Buah Pala Bisa Lebih Mahal Dari Emas Dan Menjadi Barang Termahal Di Dunia


Kita semua tentu sudah tahu bahwa sebenarnya Indonesia adalah sebuah negeri yang Gemah Ripah Loh Jinawi. Semua yang dibutuhkan ada sampai dengan rempah-rempah. Dan kali ini kita akan membahas tentang Kepulauan Rempah-Rempah Indonesia yang sangat terkenal di dunia sampai saat ini.
Spices Island atau kepulauan rempah-rempah pernah menjadi primadona yang membuat tanah Nusantara sangat terkenal di dunia di masa lalu. Bahkan banyak penjelajah yang mencari tahu bagaimana cara mencapai pulau ini. Bahkan kepulauan inilah tempat penjajah pertama kali menginjakkan kakinya di tanah Nusantara.


Saat ini kepulauan tersebut lebih dikenal dengan nama pulau Maluku. Terdiri dari beberapa pulau kecil, Maluku pernah menjadi kiblat banyak penjelajah dunia. Dan salah satu alasan kenapa banyak yang mencarinya adalah karena harga rempah pada saat itu jauh lebih tinggi dibandingkan harga emas.
Salah satu yang dicari banyak orang di kepulauan rempah-rempah di Indonesia adalah buah Pala. Mungkin jika saat ini kita bisa membeli pala dengan harga yang cukup rendah tapi tidak saat itu. Saat itu harga pala sangat mahal dan menjadi rempah yang paling banyak di cari orang.

gambar: en.wikipedia.org

Bagi masyarakat barat, buah pala yang berada di kepulauan rempah-rempah di Indonesia, Maluku, saat itu adalah barang yang sangaat dibutuhkan. Karena selain bisa menjadi bahan makanan dan pengawet alami untuk makanan, ternyata pala juga bisa digunakan untuk obat-obatan.
Kenapa bisa mahal seperti itu? Mungkin naiknya permintaan buah pala adalah karena pala adalah salah satu solusi untuk mengurangi biaya perang seperti perang dunia 1 dan 2. Dengan penggunaan yang benar, pala bisa menjadi makanan alternatif bagi tentara sekaligus mampu menjadi pengawet alami sehingga pemerintah tidak perlu buru-buru menyetok ulang makanan untuk perang. Selain itu, obat-obatan juga hal penting lain yang harus ada pada setiap peperangan.
Tidak hanya itu, buah pala ternyata juga biasa digunakan oleh mereka yang tinggal di tempat dingin. Mereka kemudian menjadikan pala sebagai bahan minuman penghangat.


Menjadi komoditas termahal, sayangnya buah pala dengan kualitas terbaik saat itu hanya bisa ditemukan di Indonesia. Tepatnya kepulauan Maluku. Salah satu alasannya adalah karena keadaan alam atau ekosistem kepulauan Maluku sangat ideal untuk tanaman ini. Inilah yang menjadikan kepulauan Maluku menjadi tempat mendarat bangsa-bangsa eropa di tanah Nusantara.
Mahalnya buah pala di pasar dunia menjadikan penjajah semakin rakus mengeruk buah pala yang ada di kepulauan rempah-rempah. Mereka semakin diluar kendali sehingga pada akhirnya terjadi penjajahan pada masyarakat lokal oleh mereka.


Kepulauan rempah-rempah seperti kepulauan Maluku di Indonesia adalah bukti dari kekayaan yang dimiliki oleh negeri ini. Sebuah kekayaan yang pernah menjadi komoditas paling mahal di dunia. Hanya saja semua sudah berubah. Buah pala, misalnya, sudah tidak lagi menjadi komoditas termahal di dunia karena ilmu pengetahuan yang berkembang.
Ilmu pengetahuan adalah bukti lain dari perkembangan zaman. Di zaman modern seperti saat ini sudah banyak produk-produk lain yang ‘menyaingi’ buah pala dengan harga yang bersaing dan menjadikan pasar buah pala lesu terus menerus. Sepinya pasar buah pala ini pernah menjadikan pemerintah kolonial merugi dari Inggris.
Sekilas tentang kepulauan rempah-rempah di Indonesia seperti menyadarkan saya bahwa memang benar Indonesia adalah negeri yang sangat kaya dan makmur jika benar-benar dikelola dengan baik. Pertanyaannya adalah: apakah pengelolaannya selama ini sudah baik? Siapa yang mengelola?
Tinggalkan komentar kamu di kolom komentar dibagian bawah post ini dan berikan pendapat kamu tentang Kepulauan Rempah-Rempah di Indonesia ini. Terima kasih sudah berkunjung.

Salam
Sayanusantara

No comments:

Post a Comment

Terbaru

13 Fakta Kerajaan Majapahit: Ibukota, Agama, Kekuasaan, dan Catatan Puisi

  Pendahuluan Sejarah Kerajaan Majapahit memancarkan kejayaan yang menakjubkan di Nusantara. Dalam artikel ini, kita akan menyelami 20 fakta...