30 Tanaman Asli Indonesia

Beberapa diantara 30 Tanaman Asli Indonesia ini dilindungi karena sudah hampir punah..
Indonesia adalah sebuah negeri yang sangat kaya akan sumber daya alam. Baik sumber daya alam yang ada di darat ataupun yang ada di laut. Laut yang memisahkan pulau- pulau tidaklah dijadikan sebagai pemisah, namun dijadikan pemersatu untuk dapat menghubungkan satu pulau dengan pulau yang lainnya. Begitu juga dengan sumber daya alam yang ada di darat. Indonesia yang terkenal karena memiliki hutan tropis yang masih cukup luas juga ternyata menyimpan banyak kekayaan. Dan salah satu kekayaan yang ada itu adalah kekayaan atas keberagaman flora yang ada didalamnya.
Banyaknya tanaman yang ada di Indonesia sebagian besar adalah tanaman asli yang hanya tumbuh di tanah Indonesia. Dan sebagian lagi adalah tanaman yang dibawa dari luar negeri untuk dapat ditumbuhkan dan dikembangkan di Indonesia. Namun dari sekian banyaknya tumbuhan yang ada serta berbagai macam kegiatan eksploitasi alam, banyak dari tanaman- tanaman tersebut yang terancam keberadaannya dan bahkan beberapa diantaranya sudah dinyatakan punah sehingga generasi muda Indonesia saat ini tidak lagi mengenal tanaman itu.
Dan berikut adalah 32 tanaman asli Indonesia yang hampir punah yang diambil dari beberapa sumber:

1.       Damar (Kopal Keruling/ Agathis Labillardien)
Tanaman ini berasal dari Papua dan salah satu pohon yang bernilai ekonomi tinggi. Tanaman ini tingginya bisa mencapai 60 meter dan berdiameter sampai 2 meter. Bagian damar yang biasanya digunakan adalah getahnya yang menjadi bahan baku beberapa industry.


2.       Durian (Durio Zibethinus)
Pusat pohon durian berada di pulau Kalimantan. Karena pada pulau Kalimantan sajalah berbagai macam buah durian dapat ditemukan. Walaupun didaerah luar Kalimantan banyak juga terdapat pohon durian, tapi tetap saja tidak semelimpah banyaknya di pulau Kalimantan.


3.       Enau  (Arenga Pinnata)
Dikenal juga dengan pohon aren. Tanaman ini adalah tanaman serba guna. Dengan tinggi yang dapat mencapai 20 an meter dan berdiameter hampir 50 centimeter, tanaman ini adalah tanaman yang serba guna. Pelepah daun tanaman ini bisa digunakan sebagai ijuk. Dan hasil hasil utama yang diambil dari tanamanan ini adalah gula nya. Karena tanaman ini adalah tanaman penghasil gula.


4.       Mimba (Azadiracha Indica)
Ini adalah termasuk tanaman tinggi yang batangnya bisa mencapai tinggi 20 meter dan bahkan lebih. Kulit batangnya tebal, batang agak kasar, daun menyirip genap, dan berbentuk lonjong dengan tepi bergerigi dan runcing. Sedangkan buahnya merupakan buah batu dengan panjang 1cm. Tanaman ini bisa digunakan sebagai pestisida nabati.



5.       Tembesu (Fagraea frarans)
Daerah penyebaran tanaman ini ada di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Jawa Barat, Maluku dan Papua. Tingginya bisa mencapai 25 meter dan berdiameter 80 centimeter dan berbatang tegak. Kayunya keras berwarna kuning emas tua atau coklat jingga dan termasuk ke dalam kelas awet satu.



6.       Jelutung (Dyera sp)
Pohon ini dapat tumbuh hingga 60 meter dengan diameter sebesar 2 meter. Pohon ini bisa mencapai ketinggian 75 meter dengan diameter batang mencapai 159 cm. Getah dari tanaman ini bisa digunakan untuk membuat permen karet dan kayunya bisa digunakan untuk membuat perabotan. Distribusi di Thailand, Semenanjung Malaysia, sumatera, dan Kalimantan. Di Indonesia terkenal dengan nama lain Pantung.


7.       Purwaceng (Pimpinella Pruatjan)
Tanaman yang biasa di temui di dataran tinggi Jawa Tengah ini biasa digunakan untuk obat yang dapat meningkatkan stamina peminumnya.  Karena kebiasaannya inilah kemudian tanaman Purwaceng biasa dijuluki Viagra tradisional.



8.       Anggrek larat
Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Cooktown Orchid. Dalam bahasa latin tumbuhan ini dikenal sebagai Dendrobium Bigibbum.



9.       Anggrek Tebu (Grammatophyllum Speciosum)
Anggrek ini dapat mencapai berat lebih dari 1 ton dan mempunyai panjang malai hingga 3 meter dengan diameter malai sekitar 1,5 -2 cm. Itulah sebabnya tanaman ini banyak disebut sebagai anggrek raksasa.




10.   Anggrek Hitam (Coelogyne Pandurata)
Cirri utama anggrek ini adalah memilikilidah yang berwarna hitam pada bagian bunganya. Anggrek langka ini dalam bahasa Inggris disebut sebagai “Black Orchid”. Sedangkan di Kalimantan Timur, anggrek ini dikenal dengan nama Kersik Luai.


11.   Anggrek Hartinah (Cymbidium Hartinahianum)
Anggrek ini hanya tumbuh di Sumatera Utara dan dikenal juga dengan sebutan Tien Soeharto. Anggrek ini merupakan jenis anggrek tanah yang hidup dengan cara merumpun.


12.   Korma Rawa (Pheonix Paludosa)
Korma ini tumbuh berumpun dengan tinggi batang mencapai 5 meter. Korma ini hidup di wilayah Mangrove saja dan hanya bisa ditemukan di Aeh Timur.


13.   Akar Karak (ficus Uniglandulosa wall)
Tinggi pohon hanya sekitar 14 m dengan diameter batang sekiar 15 cm. batangnya berwarna puih dan bergetah. Terkenal dengan nama akar karak, kara, atau Wa Punot.


14.   Kantong semar
Tanaman ini habitatnya ada di Kalimantan dan Sumatera. Tumbuhan ini biasanya hidup dengan menjadi benalu dan memanjat tanaman lainnya. Tinggi dari tumbuha ini bisa mencapai 15-20 meter. Tumbuhan ini merupakan tumbuhan karnivora, dimana diujung kantongny ada sulur sebagai perangkap serangga dan binatang kecil kayak kodok, pacet, dan serangga lainnya. Selain ditemukan disekitar daerah Indonesia, tanaman ini juga bisa ditemui sekitar daerah Asia Tenggara. Sayangnya, perhatian terhadap jenis tanaman ini begitu minim hingga empatdiantaranya termasuk dalam status kritis serta empat lainya terancam punah.



15.   Bunga Bangkai (Rafflesia Arnoldi)
Sebuah tanaman langka di Indonesia yang juga dianggap sebagai bunga terbesar dunia. Pertama kali ditemukan sekitar tahun 1818 didaerah Sumatera. Tanaman yang merupakan jenis flora asli Indonesia ini termasuk dalam daftar tanaman langka dan terancam punah. Menyusutnya habitat bunga terseut diantaranya disebabkan kegiatan manusiaseperti pembukaan wilayah hutan baik untuk kegiatan pertambangan, pertanian, maaupun permukiman.


16.   Cengkeh (Syzygium aromaticum)
Biasa digunakan sebagai bumbu makanan pedas oleh masyarakat eropa. Sedangkan di Indonesia sendiri biasa digunakan untuk rokok kretek. Cengkeh tumbuh subur di daerah Maluku. Yaitu Tidore, Makian, Bacan, dan Moti.


17.   Pala (Myristica fragrans)
Pala biasa diambil bijinya unutk kemudian dijadikan bumbu masakan. Tanaman ini tumbuh subur didaerah pulau Banda dan Maluku. Lalu tanaman ini disebarkan hingga ke pulau Jawa dan Sumatera.


18.   Sirih
Tanaman asli provinsi kepulauan Riau ini tumbuh dengan cara merambat di tanaman lainnya. Sirih merupakan tanaman asli khas Indonesia yang banyak sekali manfaatnya. Sirih biasanya juga dikunyah bersama gambir, pinang, dan kapur untuk memperkuat gigi dan supaya terhindar dari penyakit kanker mulut.


19.   Melati Putih (Jasminum sambac)
Bunga melati ternyata juga merupakan tanaman asli Indonesia. Melati merupakan salah satu dari tiga bunga yang dikenal sebagai tiga bunga nasional Indonesia atau Puspa Bangsa.

20.   Balam Suntai (Palaquium Walsurifolium),
Balam suntai adalah salah satu jenis tanaman langka asli Indonesia. Tanaman langka ini memiliki kualitas kayu yang baik.

21.   Bayur (Pterospermum javanicum)
Bayur adalah jenis tanaman langka yang memiliki kualitas kayu bagus. Ketinggian pohon bisa mencapai 59 meer dan diameter batan bisa sampai 54 centimeter.

22.   Pohon Ulin (Eusiderxylon Zwageri)
Tanaman langka ini juga dikenal dengan kayu besi. Tanaman khas Kalimantan ini memiliki diameter 60 – 120 cm dan tinggi 20- 30 m. Tanaman langka ini adalah satu komoditas kayu yang paling laku karena kualitas kayunya. Terkenal dengan nama Belian.


23.   Cendana (Santalum Album)
Cendana atau cendana wangi, merupakan tanaman langka penghasil kayu cendana dan minyak cendana. Kayunya digunakan sebagai tempah- rempah, bahan dupa, aroma terapi campuran parfum, serta sangkur keris (warangka). Cendana termasuk tanaman parasit yang hidup menumpang dengan tanaman lain sebagai inangnya.


24.   Daun payung (Johannesteijsmannia Altifrons)
Memiliki nama lain Daun Sang, merupakan jenis palem dengan daun yang lebar dan relative kuat. Tanaman ini banyak dimanfaatkan sebagai atap rumah. Tanaman ini disebut juga sebagai daun paying sal, sal (Malaysia), bang Soon (Thailand), Joey palm, Diamond Joey Palm, Umbrella Leaf Palm (Inggris).

25.   Bertan (eugeissona Utilis)
Tanaman ini hanya bisa dijumpai di pulau Kalimantan. Oleh masyarakat setempat disebut sebagai Kadjatoa dan dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Wild Bornean Sago Palm yang berarti Sagu liar Borneo.


26.   Palem merah (Cyrtostachys renda)
Dikenal juga dengan pinang merah yang kemudian ditetapkan menjadi flora maskot provinsi Jambi. Palem merah ini termasuk tanaman hias. Dan karena berwarna merah seringkali disebut Palem Lipstik.

27.   Balam Suntai (Palaquium Walsurifolium)
Ini adalah salah satu jenis tanaman langka asli Indonesia. Tanaman langkabanyak dicari orang karena memiliki kualitas kayu yang baik.

28.   Sarang semut (Myrmecodia Pendens)
Dikenal dengan nama sarang semut karena tenaman ini merupakan tempat favorit para semut yang tinggal didalam bang pohon. Tak mudah menemukannya, lokasi tanaman jauh diatas tanah. Sarang semut merupakan tumbuhan epifit asal Papua, lebih sering ditemukan menempel pada pohon besar setinggi 8 meter. Lebh mudah ditemukan pada pohon besar yang tumbuh diatas ketinggia 1100-2500 dari permukaan laut.

29.   Edelweis (Anaphalis Javanica)
Tanaman ini adalah tanaman langka di Indonesia. Tanaman Edelweis bisa tumbuh hingga ketinggian 8 meter dan batang sebesar ukuran kaki manusia. Lebih sering dijumpai sekitar daerah pegunungan Lombok, Sulawesi Selatan, Sumatera selatan, dan Jawa.


30.   Tengkawang (Shorea App)
Tengkawang merupakan nama buah dan pohon genus Shorea yang buahnya banyak dimanfaatkan sebagai penghasil minyak nabati. Karena hanya berbuah sekali dalam tujuh tahun, tanaman ini pun jarang di budidayakan sehingga keberadannya semakin sedikit. Dalam bahasa Inggris tanaman langka ini dikenal sebagai Illepe Nut atau Borneo Tallow Nut.

31.   Kokoleceran (Vatica Bantamensis)
Kokoceleran adalah maskot provinsi Banten yang merupakan salah sau tanaman endemik Banten yang dipercaya hanya terdapat di taman nasional Ujung Kulon.

32.   Bantal Sulam (palaquium Walsurifolium)
Diameter pohon sekitar 45 cm dan dapat tumbuh hingga tingginya mencapai 45 m. Biasanya tumbuh dirawa gambut. Di Kalimantan dikenal dengan nama Beitis, Margetahan, Nyato, Nyatoh, Nyatoh Jangkar.

referensi gambar : Wikipedia dan Pixabay

1 comment:

  1. makasih infonya sangat menarik, dan jangan lupa kunjungi web kami http://bit.ly/2RpidHn

    ReplyDelete

Terbaru

13 Fakta Kerajaan Majapahit: Ibukota, Agama, Kekuasaan, dan Catatan Puisi

  Pendahuluan Sejarah Kerajaan Majapahit memancarkan kejayaan yang menakjubkan di Nusantara. Dalam artikel ini, kita akan menyelami 20 fakta...