21 Makanan Tradisional Jawa Tengah

Siapa tidak suka masakan yang pedas? Makanan yang manis-manis? Hmm… makanan tradisonal Jawa Tengah ini patut kita coba dan pastinyaa menggugah selera Anda! Apa saja makanan tersebut? Yuk, kita cek menu di bawah ini!

  1. Lumpia Semarang
Lumpia Semarang. Gambar: resephariini.com
Lumpia Semarang adalah daftar makanan tradisional Jawa Tengah pertama yang harus anda coba jika anda sedang berada di Jawa Tengah. Lumpia Semarang yang merupakan makanan asli Semarang ini merupakan salah satu kuliner tradisional yang sudah dikenal oleh banyak orang di tanah air karena kelezatannya. Bahkan kini, untuk mencicipinya, anda tidak perlu jauh-jauh lagi ke Semarang karena Lumpia Semarang sudah banyak dijual di kota-kota besar.
Lumpia Semarang memiliki aneka isi dengan tingkat kelezatan yang berbeda. Beberapa isi Lumpia Semarang ini adalah ayam, rebung, cabe rawit, ataupun telur. Untuk menambah kelezatannya, cobalah Lumpia Semarang ini saat masih dalam keadaan hangat.

  1. Wajik
    Wajik merupakan makanan khas Salatiga. Wajik ini merupakan cemilan yang berbahan dasar beras ketan dan gula jawa kemudian terdapat juga campuran santan. Beras ketan dan gula jawa ini dikukus dengan daun pandan dalam bentuk loyang tertentu sehingga setelah matang kita dapat mencium bau wangi pandanya kemudian mengirisnya menjadi potongan-potongan berbentuk wajik sesuai dengan namanya. Wajik sering menjadi makanan khas ketika diadakan acara slametan atau hajatan. Rasanya yang manis dan legit menemani sore hari anda untuk bersantai dengan menyeruput teh panas!

  1. Gudeg
Gudeg. Gambar: qraved.com
Gudeg yang berwarna coklat ini merupakan makanan khas Yogjakarta. Gudeg merupakan salah satu menu makanan berat yang banyak dicari. Gudeg terbuat dari nangka muda yang direbus beberapa jam bersama gula merah dan santan di wadah yang berbahan tanah liat. Gudeg dimakan sebagai sayur melengkapi nasi dan juga dimakan bersama telur, tempe, ayam, tahu bacem, dan juga dengan krecek. Gudeg ini akan lebih nikmat lagi disantap jika penyajiannya diletakkan di atas daun pisang.




  1. Serabi Solo
Seperti namanya, Serabi ini berasal dari kota Solo. Serabi terbuat dari tepung terigu, tepung beras, campuran tepung terigu, dan santan. Serabi Solo ini memiliki rasa manis dari tepungnya yang telah diberi gula, santan, kemudian dimasak secara tradisonal dengan cara dipanaskan di batok kelapa di atas tungku bara dari arang. Serabi ini terdiri dari berbagai macam topping seperti potongan buah nangka, nanas, pisang, meses, dan banyak lagi. Tekstur pinggirannya tipis dan tebal di tengah akan mengeyangkan Anda.


  1. Dawet Ireng
Dawet Ireng. Gambar: food.detik.com
Dawet Ireng berasal dari kota Purworejo. Dawet terbuat dari tepung sagu kemudian warna irengnya (bahasa Jawa yang artinya hitam) berasal dari abu bakar jerami atau yang sering dikenal dengan Merang dicampur dengan air menghasilkan warna hitam. Air ini digunakan untuk memberi warna hitam pada dawet. Dawet disajikan dengan santan yang sudah direbus hingga matang dengan daun pandan sehingga menimbulkan aroma yang wangi. Selain itu, untuk rasa manisnya, pada santan ditambah dengan gula jawa yang telah dicairkan. Dawet Ireng yang lebih enak disajikan dingin ini akan menyegarkan dahaga , lho!




  1. Getuk Lindri
Getuk Lindri adalah makanan yang rasanya manis dari daerah Magelang. Getuk Lindri terbuat dari bahan singkong yang dikukus dan dilumatkan kemudian diberi campuran gula dan garam. Warna Getuk Lindri terdapat beberapa macam, diantaranya kuning, hijau, coklat, dan merah. Warna ini berasal dari pewarna alami maupun pewarna makanan buatan. Getuk biasa disajikan dengan parutan kelapa sehingga perpaduan manis gethuk dinetralisir dengan rasa gurih kelapa.


  1. Tahu Petis
Daftar makanan tradisional Jawa Tengah selanjutnya adalah Tahu Petis. Sama seperti Lumpia Semarang,, Tahu Petis juga merupakan makanan tradisional khas Semarang yang juga harus anda coba. Yang membedakan Tahu Petis dengan tahu yang lain adalah bumbu hitam yang merupakan petis. Jika anda belum mengetahui apa itu petis, petis merupakan air rebusan dari ikan atau udang yang terus dimasak hingga akhirnya mengental.



  1. Telur Asin
Mendengar dari namanya saja, anda pasti sudah mendapatkan gambaran bahwa telur ini memiliki rasa asin. Telur Asin merupakan salah satu makanan tradisional dari Jawa Tengah yang sangat terkenal di tanah air. Telur Asin ini biasanya terbuat dari telur bebek dan biasa dikonsumsi bersama dengan nasi. Bahkan, walaupun rasanya asin, Telur Asin juga terkadang di konsumsi secara langsung tanpa nasi.


  1. Tempe Mendoan
Tempe Mendoan. Gambar: resepcaramemasak.info
Tempe Mendoan mungkin sakah satu makanan tradisional Jawa Tengah yang cukup sering anda kenal. Makanan tradisional jawa tengah yang berasal dari Banyumas dan Purwokerto ini memang cukup terkenal karena cukup mudah ditemui. Perbedaan dasar Tempe Mendoan dengan tempe lainnya adalah cara memasaknya. Tempe Mendoan, pada dasarnya adalah jenis tempe yang sama seperti pada umumnya. Hanya saja, Tempe Mendoan menggoreng tempenya dengan menggunakan minyak panas dalam ukuran yang cukup banyak dan diangkat dengan cepat sehingga tempe belum matang sepenuhnya.



  1. Enting-Enting Gepuk
Enting-Enting Gepuk adalah makanan tradisional Jawa Tengah yang berasa dari daeah Salatiga. Makanan ini berbahan dasar kacang tanah yang ditumbuk dan dipadatkan. Namun sebelum dipadatkan, kacang tanah terlebih dahulu sudah dicampur gula jawa agar kerekatannnya semakin kuat.


  1. Nasi Gandul
Nasi Gandul merupakan makanan tradisional yang berasal dari Pati, Jawa Tengah. Nasi ini sebenarnya adalah nasi uduk seperti yang ada didaerah lainnya di tanah air. Yang berbeda hanya panyakiannya. Nasi Gandul disajikan dengan menggunakan daun pisang. Salain itu, dalam pembuatannya, Nasi Gandul biasanya dimasak dengan tambahan daun pandan sehingga memiliki wangi yang khas.
Dalam penyajiannya, biasanya Nasi Gandul disajikan dengan tambahan olahan daging sapi. Dan walaupun terlihat tidak jauh berbeda dengan nasi uduk pada umumnya, banyak yang berpendapat bahwa Nasi Gandul hanya nikmat rasanya jika dimakan langsung di Pati.


  1. Nasi Liwet
Tidak jauh berbeda dengan Nasi Gandul, Nasi Liwet juga merupakan makanan yang berbahan dasar nasi uduk yang berasal dari Solo. Yang membedakan Nasi Liwet dengan Nasi Gandul adalah lauk pelengkapnya. Biasanya, nasi liwet disajikan dengan potongan daging ayam dan juga labu siam.


  1. Rondo Royal
Rondo Royal adalah makanan tradisional Jawa Tengah yang terbuat dari tape singkong dan berasal dari Jepara. Walaupun berasal dari Jepara, Rondo Royal termasuk salah satu makanan tradisional yang cukup umum dijumpai di kota-kota lain diluar Jepara. Cara membuat Rondo Royal cukup mudah. Anda hanya perlu menyiapkan tape singkong yang dicampur dengan adonan tepung untuk kemudian di goreng sampai matang. Sajikan Rondo Royal saat masih dalam keadaan hangat.


  1. Soto Kudus
Sesuai dengan namanya, Soto Kudus berasal dari Kudus, Jawa Tengah. Soto ini tidak jauh berbeda dengan soto dari daerah lainnya. Satu perbedaan yang paling menonjol dari soto ini adalah penggunaan daging kerbau sebagai salah satu campurannya. Selain itu menggunakan daging kerbau, soto kudus biasanya juga disajikan dengan daging ayam.


  1. Mangut Beong
Mangut Beong. Gambar: gaya.tempo.com
Makanan Tradisional Jawa Tengah selanjutnya adalah Mangut Beong yang berasal dari Magelang. Dapat dikatakan, Mangut Beong termasuk jenis makanan yang hanya bisa ditemui di kota Magelang dan sekitarnya saja. Hal ini bisa terjadi karena bahan dasar Mangut Beong tidak tersedia didaerah lainnya.
Mangut Beong berbahan dasar ikan Beong yang merupakan ikan khas sungai Progo. Bentuk ikan ini mirip ikan lele walaupun ada beberapa perbedaan yang membedakannya dengan ikan lele. Jadi, jika anda sedang berlibur di candi Borobudur atau sekitaran Magelang, Maung Beong adalah salah satu makanan tradisional yang harus anda coba.



  1. Brekecek
Masih berbahan dasar ikan, makanan tradisional Jawa Tengah selanjutnya dikenal dengan nama Brekecek. Brekecek berbahan dasar ikan Jahan atau ikan Pathak ini berasal dari daerah Cilacap. Selain dari dua jenis ikan tadi, Brekecek juga biasanya terbuat dari kepala ikan laut atau hewan yang bernama menthok atau basur.
Dari segi nama, Brekecek terdiri dari dua suku kata, Brek dan Kecek. Brek memiliki arti diletakkan atau dijatuhkan, sedangkan Kecek memiliki arti dicampur dengan bumbu atau dikecek. Jika anda sedang berada di daerah Cilacap, ini adalah salah satu makanan yang wajib anda coba.


  1. Nasi Grombyang
Nasi Grombyang. Gambar: Kompasiana.com
Tidak mau kalah dengan daerah yang lain, Pemalang juga memiliki makanan tradisional yang harus anda coba jika sedang berkunjung kesana. Nama makanan tradisional ini adalah Nasi Grombyang. Sesuai namanya, Nasi Grombyang adalah nasi yang disajikan dengan kuah yang banyak. Sedangkan untuk isi, Nasi Gerombyang biasanya menggunakan daging kerbau.
Hal lain yang menjadikan Nasi Gerombyang ini terkenal adalah cara penjualannya. Biasanya para penjual Nasi Gerombyang menutup nasi yang ada didalam kuali ukuran besar dengan kain merah. Sedangkan dalam segi penerangan, mereka tidak menggunakan listrik, mereka menggunakan lampu templok yang menjadikan kesan sederhana dan tradisional semakin terasa.


  1. Getuk Goreng
Getuk Goreng memiliki sejarah yang cukup unik. Bermula dari penjual nasi keliling yang menjajakan nasi dan Getuk. Hanya saja, Getuk yang dia jajakan tidak laku. Agar tidak mubazir Getuk tersebut kemudian dia goreng untuk dapat dijual kembali esok hari. Siapa sangka, Getuk Goreng lebih disukai ketimbang Getuk pada umumnya.
Getuk Goreng sendiri merupakan makanan khas dari Sokaraja-Banyumas, Jawa Tengah. Sama seperti umumnya, Getuk merupakan makanan tradisional yang berasal dari olahan singkong. Untuk menambah rasa manisnya, biasanya getuk ditambah campur dengan gula jawa ataupun gula merah.


  1. Jenang Kudus
Kembali ke Kudus, ternyata Kudus memiliki makanan tradisional lain yang bernama Jenang Kudus. Jenang Kudus merupakan makanan tradisional yang, menurut kabar, sudah di eksport sampai ke negara tetangga. Jika anda belum tahu apa itu Jenang Kudus, mungkin dapat dikatakan dia adalah dodol-nya Kudus. Ya, Kudus ternyata juga memiliki dodol dan biasa dijadikan buah tangan wisatawan yang berkunjung ke Kudus. Mau coba?


  1. Mie Ongklok
Mie Ongklok. Gambar: resepjuna.blogspot.com
Ingin berwisata ke Dieng? Atau memang sudah ada disana? Jika sudah disana, makanan tradisional Jawa Tengah selanjutnya ini haruslah anda coba. Mie Ongklok adalah makanan tradisional yang berasal dari Wonosobo. Seperti namanya, Mie Ongklok adalah makanan tradisional yang berasal dari olah an mie. Hanya saja, kuah mie ini menggunakan Kanji sehingga lebih kental jika dibandingkan dengan kuah mie pada umumnya.
Ongklok sendiri merupakan keranjang kecil yang terbuat dari bambu yang dianyam. Ongklok ini biasanya digunakan untuk membantu merebus mie kedalam kuahnya. Dan sebagai pendampingnya, anda bisa memilih sate sapi, keripik tahu, atau tempe kemul untuk menambah kenikmatan Mie Ongklok ini.


  1. Garang Asem
Makanan tradisional Jawa Tengah yang terakhir adalah Garang Asem. Makanan tradisional ini cukup mudah ditemui di Jawa Tengah. Dan sesuai dengan namanya, Garang Asem adalah makanan tradisional memiliki rasa asam.
Garang Asem yang terbuat dari daging ayam yang dibungkus daun pisang dan dimasak bersama santan ini biasa disajikan dengan menu pendamping lainnya seperti tempe greng, perkedel, atau ayam asam manis.



Itulah 21 daftar makanan tradisional Jawa Tengah yang bisa anda coba cicipi pada saat anda berada di Jawa Tengah. Jika anda memiliki referensi maknan tradisional Jawa Tengah yang lain, mari kita berbagi di kolom komentar. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.


Sayanusantara




Referensi:
http://dawetirengkhaspurworejo.blogspot.co.id/
https://jawatengahfia.wordpress.com/makanan-khas/
https://www.kuliner123.info/resep-membuat-kue-tradisional-serabi-solo-enak-dan-lezat/
http://masfikr.com/ini-dia-makanan-khas-jawa-tengah-yang-harus-kamu-cobain/


1 comment:

Terbaru

13 Fakta Kerajaan Majapahit: Ibukota, Agama, Kekuasaan, dan Catatan Puisi

  Pendahuluan Sejarah Kerajaan Majapahit memancarkan kejayaan yang menakjubkan di Nusantara. Dalam artikel ini, kita akan menyelami 20 fakta...