Siapa tidak suka masakan
yang pedas? Makanan yang manis-manis? Hmm… makanan tradisonal Jawa
Tengah ini patut kita coba dan pastinyaa menggugah selera Anda! Apa
saja makanan tersebut? Yuk, kita cek menu di bawah ini!
- Lumpia Semarang
Lumpia Semarang. Gambar: resephariini.com |
Lumpia Semarang adalah daftar makanan
tradisional Jawa Tengah pertama yang harus anda coba jika anda sedang
berada di Jawa Tengah. Lumpia Semarang yang merupakan makanan asli
Semarang ini merupakan salah satu kuliner tradisional yang sudah
dikenal oleh banyak orang di tanah air karena kelezatannya. Bahkan
kini, untuk mencicipinya, anda tidak perlu jauh-jauh lagi ke Semarang
karena Lumpia Semarang sudah banyak dijual di kota-kota besar.
Lumpia Semarang memiliki aneka isi
dengan tingkat kelezatan yang berbeda. Beberapa isi Lumpia Semarang
ini adalah ayam, rebung, cabe rawit, ataupun telur. Untuk menambah
kelezatannya, cobalah Lumpia Semarang ini saat masih dalam keadaan
hangat.
- WajikWajik merupakan makanan khas Salatiga. Wajik ini merupakan cemilan yang berbahan dasar beras ketan dan gula jawa kemudian terdapat juga campuran santan. Beras ketan dan gula jawa ini dikukus dengan daun pandan dalam bentuk loyang tertentu sehingga setelah matang kita dapat mencium bau wangi pandanya kemudian mengirisnya menjadi potongan-potongan berbentuk wajik sesuai dengan namanya. Wajik sering menjadi makanan khas ketika diadakan acara slametan atau hajatan. Rasanya yang manis dan legit menemani sore hari anda untuk bersantai dengan menyeruput teh panas!
- Gudeg
Gudeg. Gambar: qraved.com |
Gudeg yang berwarna
coklat ini merupakan makanan khas Yogjakarta. Gudeg merupakan salah
satu menu makanan berat yang banyak dicari. Gudeg terbuat dari
nangka muda yang direbus beberapa jam bersama gula merah dan santan
di wadah yang berbahan tanah liat. Gudeg dimakan sebagai sayur
melengkapi nasi dan juga dimakan bersama telur, tempe, ayam, tahu
bacem, dan juga dengan krecek. Gudeg ini akan
lebih nikmat lagi disantap jika penyajiannya diletakkan di atas daun
pisang.
- Serabi Solo
Seperti namanya, Serabi
ini berasal dari kota Solo. Serabi terbuat dari tepung terigu, tepung
beras, campuran tepung terigu, dan santan. Serabi Solo ini memiliki
rasa manis dari tepungnya yang telah diberi gula, santan, kemudian
dimasak secara tradisonal dengan cara dipanaskan di batok kelapa di
atas tungku bara dari arang. Serabi ini terdiri dari berbagai macam
topping seperti potongan buah nangka, nanas, pisang, meses,
dan banyak lagi. Tekstur pinggirannya tipis dan tebal di tengah akan
mengeyangkan Anda.
- Dawet Ireng
Dawet Ireng. Gambar: food.detik.com |
Dawet Ireng berasal dari
kota Purworejo. Dawet terbuat dari tepung sagu kemudian warna
irengnya (bahasa Jawa yang artinya hitam) berasal dari abu bakar
jerami atau yang sering dikenal dengan Merang
dicampur dengan air menghasilkan warna hitam. Air ini digunakan untuk
memberi warna hitam pada dawet. Dawet disajikan dengan santan yang
sudah direbus hingga matang dengan daun pandan sehingga menimbulkan
aroma yang wangi. Selain itu, untuk rasa manisnya, pada santan
ditambah dengan gula jawa yang telah dicairkan. Dawet Ireng yang
lebih enak disajikan dingin ini akan menyegarkan dahaga , lho!
- Getuk Lindri
Getuk Lindri adalah makanan yang
rasanya manis dari daerah Magelang. Getuk Lindri terbuat dari bahan
singkong yang dikukus dan dilumatkan kemudian diberi campuran gula
dan garam. Warna Getuk Lindri terdapat beberapa macam, diantaranya kuning,
hijau, coklat, dan merah. Warna ini berasal dari pewarna alami maupun
pewarna makanan buatan. Getuk biasa disajikan dengan parutan kelapa
sehingga perpaduan manis gethuk dinetralisir dengan rasa gurih
kelapa.
- Tahu Petis
Daftar makanan tradisional Jawa
Tengah selanjutnya adalah Tahu Petis. Sama seperti Lumpia Semarang,,
Tahu Petis juga merupakan makanan tradisional khas Semarang yang juga
harus anda coba. Yang membedakan Tahu Petis dengan tahu yang lain
adalah bumbu hitam yang merupakan petis. Jika anda belum mengetahui
apa itu petis, petis merupakan air rebusan dari ikan atau udang yang
terus dimasak hingga akhirnya mengental.
- Telur Asin
Mendengar dari namanya saja, anda
pasti sudah mendapatkan gambaran bahwa telur ini memiliki rasa asin.
Telur Asin merupakan salah satu makanan tradisional dari Jawa Tengah
yang sangat terkenal di tanah air. Telur Asin ini biasanya terbuat
dari telur bebek dan biasa dikonsumsi bersama dengan nasi. Bahkan,
walaupun rasanya asin, Telur Asin juga terkadang di konsumsi secara
langsung tanpa nasi.
- Tempe Mendoan
Tempe Mendoan. Gambar: resepcaramemasak.info |
Tempe Mendoan mungkin sakah satu
makanan tradisional Jawa Tengah yang cukup sering anda kenal. Makanan
tradisional jawa tengah yang berasal dari Banyumas dan Purwokerto ini
memang cukup terkenal karena cukup mudah ditemui. Perbedaan dasar
Tempe Mendoan dengan tempe lainnya adalah cara memasaknya. Tempe
Mendoan, pada dasarnya adalah jenis tempe yang sama seperti pada
umumnya. Hanya saja, Tempe Mendoan menggoreng tempenya dengan
menggunakan minyak panas dalam ukuran yang cukup banyak dan diangkat
dengan cepat sehingga tempe belum matang sepenuhnya.
- Enting-Enting Gepuk
Enting-Enting Gepuk adalah makanan
tradisional Jawa Tengah yang berasa dari daeah Salatiga. Makanan ini
berbahan dasar kacang tanah yang ditumbuk dan dipadatkan. Namun
sebelum dipadatkan, kacang tanah terlebih dahulu sudah dicampur gula
jawa agar kerekatannnya semakin kuat.
- Nasi Gandul
Nasi Gandul merupakan makanan
tradisional yang berasal dari Pati, Jawa Tengah. Nasi ini sebenarnya
adalah nasi uduk seperti yang ada didaerah lainnya di tanah air. Yang
berbeda hanya panyakiannya. Nasi Gandul disajikan dengan menggunakan
daun pisang. Salain itu, dalam pembuatannya, Nasi Gandul biasanya
dimasak dengan tambahan daun pandan sehingga memiliki wangi yang
khas.
Dalam penyajiannya, biasanya Nasi
Gandul disajikan dengan tambahan olahan daging sapi. Dan walaupun
terlihat tidak jauh berbeda dengan nasi uduk pada umumnya, banyak
yang berpendapat bahwa Nasi Gandul hanya nikmat rasanya jika dimakan
langsung di Pati.
- Nasi Liwet
Tidak jauh berbeda dengan Nasi Gandul,
Nasi Liwet juga merupakan makanan yang berbahan dasar nasi uduk yang
berasal dari Solo. Yang membedakan Nasi Liwet dengan Nasi Gandul
adalah lauk pelengkapnya. Biasanya, nasi liwet disajikan dengan
potongan daging ayam dan juga labu siam.
- Rondo Royal
Rondo Royal adalah makanan
tradisional Jawa Tengah yang terbuat dari tape singkong dan berasal
dari Jepara. Walaupun berasal dari Jepara, Rondo Royal termasuk
salah satu makanan tradisional yang cukup umum dijumpai di kota-kota
lain diluar Jepara. Cara membuat Rondo Royal cukup mudah. Anda hanya
perlu menyiapkan tape singkong yang dicampur dengan adonan tepung
untuk kemudian di goreng sampai matang. Sajikan Rondo Royal saat
masih dalam keadaan hangat.
- Soto Kudus
Sesuai dengan namanya, Soto Kudus
berasal dari Kudus, Jawa Tengah. Soto ini tidak jauh berbeda dengan
soto dari daerah lainnya. Satu perbedaan yang paling menonjol dari
soto ini adalah penggunaan daging kerbau sebagai salah satu
campurannya. Selain itu menggunakan daging kerbau, soto kudus
biasanya juga disajikan dengan daging ayam.
- Mangut Beong
Mangut Beong. Gambar: gaya.tempo.com |
Makanan Tradisional Jawa Tengah
selanjutnya adalah Mangut Beong yang berasal dari Magelang. Dapat
dikatakan, Mangut Beong termasuk jenis makanan yang hanya bisa
ditemui di kota Magelang dan sekitarnya saja. Hal ini bisa terjadi
karena bahan dasar Mangut Beong tidak tersedia didaerah lainnya.
Mangut Beong berbahan dasar ikan Beong
yang merupakan ikan khas sungai Progo. Bentuk ikan ini mirip ikan
lele walaupun ada beberapa perbedaan yang membedakannya dengan ikan
lele. Jadi, jika anda sedang berlibur di candi Borobudur atau
sekitaran Magelang, Maung Beong adalah salah satu makanan tradisional
yang harus anda coba.
- Brekecek
Masih berbahan dasar ikan, makanan
tradisional Jawa Tengah selanjutnya dikenal dengan nama Brekecek.
Brekecek berbahan dasar ikan Jahan atau ikan Pathak ini berasal dari
daerah Cilacap. Selain dari dua jenis ikan tadi, Brekecek juga
biasanya terbuat dari kepala ikan laut atau hewan yang bernama
menthok atau basur.
Dari segi nama, Brekecek terdiri dari
dua suku kata, Brek dan Kecek. Brek memiliki arti
diletakkan atau dijatuhkan, sedangkan Kecek memiliki arti dicampur
dengan bumbu atau dikecek. Jika anda sedang berada di daerah
Cilacap, ini adalah salah satu makanan yang wajib anda coba.
- Nasi Grombyang
Nasi Grombyang. Gambar: Kompasiana.com |
Tidak mau kalah dengan daerah yang
lain, Pemalang juga memiliki makanan tradisional yang harus anda coba
jika sedang berkunjung kesana. Nama makanan tradisional ini adalah
Nasi Grombyang. Sesuai namanya, Nasi Grombyang adalah nasi yang
disajikan dengan kuah yang banyak. Sedangkan untuk isi, Nasi
Gerombyang biasanya menggunakan daging kerbau.
Hal lain yang menjadikan Nasi
Gerombyang ini terkenal adalah cara penjualannya. Biasanya para
penjual Nasi Gerombyang menutup nasi yang ada didalam kuali ukuran
besar dengan kain merah. Sedangkan dalam segi penerangan, mereka
tidak menggunakan listrik, mereka menggunakan lampu templok yang
menjadikan kesan sederhana dan tradisional semakin terasa.
- Getuk Goreng
Getuk Goreng memiliki sejarah yang
cukup unik. Bermula dari penjual nasi keliling yang menjajakan nasi
dan Getuk. Hanya saja, Getuk yang dia jajakan tidak laku. Agar tidak
mubazir Getuk tersebut kemudian dia goreng untuk dapat dijual kembali
esok hari. Siapa sangka, Getuk Goreng lebih disukai ketimbang Getuk
pada umumnya.
Getuk Goreng sendiri merupakan makanan
khas dari Sokaraja-Banyumas, Jawa Tengah. Sama seperti umumnya, Getuk
merupakan makanan tradisional yang berasal dari olahan singkong.
Untuk menambah rasa manisnya, biasanya getuk ditambah campur dengan
gula jawa ataupun gula merah.
- Jenang Kudus
Kembali ke Kudus, ternyata Kudus
memiliki makanan tradisional lain yang bernama Jenang Kudus. Jenang
Kudus merupakan makanan tradisional yang, menurut kabar, sudah di
eksport sampai ke negara tetangga. Jika anda belum tahu apa itu
Jenang Kudus, mungkin dapat dikatakan dia adalah dodol-nya Kudus. Ya,
Kudus ternyata juga memiliki dodol dan biasa dijadikan buah tangan
wisatawan yang berkunjung ke Kudus. Mau coba?
- Mie Ongklok
Mie Ongklok. Gambar: resepjuna.blogspot.com |
Ingin berwisata ke Dieng? Atau memang
sudah ada disana? Jika sudah disana, makanan tradisional Jawa Tengah
selanjutnya ini haruslah anda coba. Mie Ongklok adalah makanan
tradisional yang berasal dari Wonosobo. Seperti namanya, Mie Ongklok
adalah makanan tradisional yang berasal dari olah an mie. Hanya saja,
kuah mie ini menggunakan Kanji sehingga lebih kental jika
dibandingkan dengan kuah mie pada umumnya.
Ongklok sendiri merupakan keranjang
kecil yang terbuat dari bambu yang dianyam. Ongklok ini biasanya
digunakan untuk membantu merebus mie kedalam kuahnya. Dan sebagai
pendampingnya, anda bisa memilih sate sapi, keripik tahu, atau tempe
kemul untuk menambah kenikmatan Mie Ongklok ini.
- Garang Asem
Makanan tradisional Jawa Tengah yang
terakhir adalah Garang Asem. Makanan tradisional ini cukup mudah
ditemui di Jawa Tengah. Dan sesuai dengan namanya, Garang Asem adalah
makanan tradisional memiliki rasa asam.
Garang Asem yang terbuat dari daging
ayam yang dibungkus daun pisang dan dimasak bersama santan ini biasa
disajikan dengan menu pendamping lainnya seperti tempe greng,
perkedel, atau ayam asam manis.
Itulah 21 daftar makanan
tradisional Jawa Tengah yang bisa anda coba cicipi pada saat anda
berada di Jawa Tengah. Jika anda memiliki referensi maknan
tradisional Jawa Tengah yang lain, mari kita berbagi di kolom
komentar. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.
Sayanusantara
Referensi:
http://dawetirengkhaspurworejo.blogspot.co.id/
https://jawatengahfia.wordpress.com/makanan-khas/
https://www.kuliner123.info/resep-membuat-kue-tradisional-serabi-solo-enak-dan-lezat/
http://masfikr.com/ini-dia-makanan-khas-jawa-tengah-yang-harus-kamu-cobain/
bagus gan, informasinya bagus itu saya tertarik
ReplyDeletesalam dari rental mobil