Inilah Alasan Banyak Rumah Panggung Di Negeri Cincin Api

Konstruksi yang terbuat dari kayu menjadikan rumah panggung cukup fleksibel dalam menerima sebuah guncangan akibat gempa bumi

Menjadi salah satu negara yang memiliki banyak gunung merapi menjadikan Indonesia memiliki tanah yang subur untuk pertanian. Selain memiliki banyak gunung merapi, ternyata Indonesia adalah salah satu negara yang dilintasi Cincin Api atau dikenal juga dengan sebutan Ring Of Fire. Sehingga selain berdampak kepada suburnya tanah juga menjadikan Indonesia sebagai negara kepulauan yang sering mengalami bencana gempa bumi.
Pada dasarnya ada dua jenis gempa bumi. Yaitu gempa tektonik dan vulkanik. Gempa tektonik adalah gempa bumi yang disebabkan adanya pergeseran lempengan bumi sedangkan gempa vulkanik adalah gempa bumi yang disebabkan aktifnya gunung merapi. Dan banyaknya kemungkinan terjadinya berbagai bencana karena gempa ini terus ada di setiap waktunya. Namun ternyata untuk menyikapi terjadinya kerusakan pada rumah karena gempa bumi sudah dapat dipecahkan oleh nenek moyang Nusantara. Yaitu dengan rumah panggung.
Rumah panggung adalah sebuah rumah yang dibuat seperti panggung. Sehingga bagian bawah rumah tidak menyentuh tanah seperti pada kebanyakan rumah yang ada pada saat ini. Kebanyakan rumah panggung dibuat didaerah yang basah atau dekat dengan hutan. Sehingga ketika air meninggi rumah tidak akan kemasukan air. Dan selain itu rumah panggung juga menjadikan orang yang menghuninya aman dari gangguan binatang liar yang ada di hutan. Oleh karena itu kebanyakan rumah panggung bisa ditemui di daerah pedalaman.

rumah panggung suku sunda oleh wikipedia

Dalam konstruksi, rumah panggung terbuat dari kayu. Namun di era modern ini banyak juga rumah panggung yang sudah mencampurkan bahan bangunan lain seperti semen sebagai campuran dari kayu. Dan karena terbuat dari kayu inilah ketika terjadinya gempa bumi tidak ada rumah yang rusak.
Konstrksi yang terbuat dari kayu menjadikan rumah panggung cukup fleksibel dalam menerima sebuah guncangan akibat gempa. Berbeda dengan rumah permanen yang banyak dibangun saat ini, karena rumah menyatu dengan tanah dan direkatkan dengan semen, menjadikan rumah tidak fleksibel dalam menerima guncangan akibat gempa. Coran rumah yang merekatkan tanah tidak kuat menahan gerakan tanah dan menjadikan coran pondasi rumah retak yang beimbas langsung kepada bangunan rumah diatasnya.
Di Kalimantan, rumah panggung masih banyak dijumpai. Baik di kota ataupun di pelosok- pelosok. Walaupun di Kalimantan tidak pernah terjadi gempa, karena tidak adanya gunung merapi, tapi rumah panggung sudah membudaya di kalangan masyarakat Kalimantan. Rumah- rumah panggung tersebut banyak dijumpai di tepi- tepi sungai besar atau kecil dan juga di perkampungan Dayak. Sedangkan untuk pondasi, masyarakat disana masih menggunakan kayu Belian yang merupakan kayu yang sangat kuat walaupun sudah dimakan usia dan terendam air sangat lama.
Tapi tidak hanya di Kalimantan saja rumah panggung banyak di jumpai. Karena hampir seluruh provinsi dan suku memiliki  cerita sendiri tentang rumah panggung. Sebut saja rumah panggung yang ada di Jawa. Hal ini membuktikan bahwa rumah panggung sudah menjadi sebuah tradisi dalam hidup masyarakat Nusantara pada masa yang lalu. Karena mereka meyakini bahwa rumah panggung adalah sebuah rumah yang aman untuk dihuni di negeri cincin api.
Tingginya rumah panggung sangat beragam karena dipengaruhi oleh fungsi dari rumah tersebut. Rumah panggung di Jawa tentu berbeda dengan rumah panggung yang ada di Sumatra karena dibangunnya rumah panggung bedasarkan penglihatan kondisi daerahnya terlebih dahulu. Tidak mungkin rumah panggung didaerah yang sering banjir sama tingginya dengan rumah panggung yang dibangun di daerah rawan gempa.

rumah panggung melayu oleh Wikipedia

Kini rumah panggung, di banyak tempat, hanya bisa dijumpai di rumah – rumah adat dan rumah tradisional. Sudah jarang masyarakat yang membuat rumah panggung di perkotaan karena merasa rumah panggung adalah rumah yang tidak modern dan kuno. Namun mungkin rumah panggung adalah sebuah solusi bagi masyarakat yang tinggal di bantaran kali dan selalu terkena banjir. Karena dengan membangun rumah panggung mereka akan bebas dari banjir seperti dahulu pernah di contohkan oleh nenek moyang bangsa Nusantara.

Namun terlepas dari jenis dan fungsi, rumah panggung adalah sebuah image atau gambaran untuk masyarakat Nusantara. Karena mereka sudah memahami bahwa untuk hidup aman didaerah yang rawan gempa mereka membuat rumah yang tidak menempel kepada tanah. Rumah panggung adalah gambaran sederhana dari masyarakat Nusantara yang selalu berusaha untuk berdamai dengan alam. Mereka selalu mencoba untuk menyatu dengan alam sekitarnya sehingga berbagai macam hal yang mereka lakukan tidak pernah membuat alam kehilangan keseimbagannya. 

No comments:

Post a Comment

Terbaru

13 Fakta Kerajaan Majapahit: Ibukota, Agama, Kekuasaan, dan Catatan Puisi

  Pendahuluan Sejarah Kerajaan Majapahit memancarkan kejayaan yang menakjubkan di Nusantara. Dalam artikel ini, kita akan menyelami 20 fakta...